Mau Bisnis pilihan antara Surga dan neraka

Mempunyai bisnis adalah perkara antara surga dan neraka. jika kita ingin berbisnis dengan hanya memikirkan untung saja maka kemungkinan kita mendapatkan keuntungan namun apakah itu akan membawa kita kepada keberkahan.namun sebaliknya jika kita berbisnis dengan meniatkan lillahitaala atau ibadah karena Allah SWT saja,maka apapun seluruh kegiatan bisnis kita akan menjadi sebuah ibadah dan pahala.
Bagaimana agar membuat bisnis kita adalah ibadah :
1. Berniaga dengan meniatkan membuka rejeki bagi orang lain.
Bayangkan apabila bisnis mengalami pertumbuhan dan kemajuan yang lambat laun kita membutuhkan orang lain untuk percepatan bisnis kita, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru dan akhirnya banyak orang yang mendapatkan rejeki dari perniagaan kita tersebut.
2. Berniaga karena Allah SWT.
Bukankah Allah SWT menyuruh kita untuk mencari rezeki diseluruh pelosok bumi.
Apakah kita tidak menyadari bahwa pintu rejeki ada 10 dan 9 dari perniagaan.
3. Berniaga dengan jujur
Jujur adalah salah satu sifat Rasullullah yang wajib kita teladani. kejujuran membawa kita kepada kemaslahatan.
Apabila kejujuran menjadi prinsip dasar yg kita tanamkan kepada konsumen kita maka konsumenpun akan menghargai kita dan menjadi pintu kerejeki berikutnya.
Ingatlah bahwa kita selalu dalam pengawasan Allah SWT, sehingga seorang muslim harus bertindak,bersikap dan berkata jujur.

أَطْيَبُ الْكَسْبِ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ
“Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad, Al-Bazzar, Ath-Thabrani dan selainnya, dari Ibnu ‘Umar, Rafi’ bin Khudaij, Abu Burdah bin Niyar dan selainnya)

Semoga bermanfaat.
Andri